Kali ini saya akan
memposting pembahasan tentang suatu algoritma kriptografi yang cukup terkenal yaitu One Time Pad
(OTP), berikut penjelasannya :
OTP
termasuk Unbreakable
cipher merupakan klaim
yang dibuat oleh kriptografer terhadap algoritma kriptografi yang dirancangnya.
Namun, kebanyakan algoritma yang sudah pernah dibuat
orang adalah breakable cipher.
Caesar Cipher, Vigenere
Cipher , Playfair Cipher, Enigma Cipher, Hill
Cipher, dll sudah obselete karena breakable cipher.
Apakah unbreakable cipher memang ada?
Jawaban:
ada
Apa syarat unbreakable cipher?
Jawaban:
1.
Kunci harus benar-benar acak.
2.
Panjang kunci = panjang plainteks
Akibatnya: plainteks yang sama tidak selalu
menghasilkan cipherteks yang sama
¨ Satu-satunya algoritma kriptografi sempurna sehingga
tidak dapat dipecahkan adalah one-time pad.
¨ OTP
ditemukan pada tahun 1917 oleh Major Joseph Mauborgne.
¨ OTP termasuk ke dalam kelompok algoritma kriptografi
simetri.
¨ One-time pad (pad = kertas bloknot) berisi deretan
karakter-karakter kunci yang dibangkitkan secara acak.
¨ Penerima pesan memiliki salinan (copy) pad
yang sama.
¨ Satu pad hanya digunakan sekali (one-time)
saja untuk mengenkripsi pesan.
¨ Sekali pad telah digunakan, ia dihancurkan
supaya tidak dipakai kembali untuk mengenkripsi pesan yang lain.
¨ Panjang kunci OTP = panjang plainteks, sehingga tidak
ada kebutuhan mengulang penggunaan kunci selama proses enkripsi.
¨ Aturan enkripsi yang digunakan persis sama seperti
pada Vigenere Cipher.
¨ Enkripsi:
ci = (pi + ki) mod 26
¨ Dekripsi:
ci = (pi – ki) mod 26
¨ Contoh 1:
plainteks: ONETIMEPAD
kunci: TBFRGFARFM
Misalkan A = 0, B = 1, …, Z = 25.
cipherteks: HOJKOREGHP
yang mana diperoleh sebagai berikut:
(O + T) mod 26 = H
(N + B) mod 26 = O
(E + F) mod 26 = J, dst
¨ Sistem OTP ini tidak
dapat dipecahkan karena:
1.
Barisan kunci acak + plainteks yang tidak
acak = cipherteks yang seluruhnya acak.
2.
Mendekripsi cipherteks dengan beberapa
kunci berbeda dapat menghasilkan
plainteks yang bermakna, sehingga
kriptanalis tidak punya cara untuk
menentukan
plainteks mana yang benar
¨ Contoh: Misalkan
kriptanalis mencoba kunci
LMCCAWAAZD
untuk mendekripsi cipherteks HOJKOREGHP
Plainteks
yang dihasilkan: SALMONEGGS
Bila
ia mencoba kunci: ZDVUZOEYEO
plainteks
yang dihasilkan: GREENFIELD
Kriptanalis:
???????
KELEMAHAN :
¨ Meskipun OTP adalah algoritma yang sempurna aman,
tetapi ia tidak banyak digunakan dalam praktek.
¨ Alasan:
1.
Tidak mangkus, karena panjang kunci =
panjang pesan.
Msalah yang timbul: - penyimpanan kunci
- pendistribusian kunci
2. Karena kunci dibangkitkan secara acak, maka ‘tidak mungkin’ pengirim dan penerima membangkitkan kunci yang sama secara simultan.
¨ OTP hanya dapat
digunakan jika tersedia saluran komunikasi kedua yang cukup aman untuk mengirim
kunci.
¨ Saluran kedua ini umumnya lambat dan mahal.
¨ Misalnya pada perang dingin antara AS dan Uni Soviet
(dahulu), kunci dibangkitkan, disimpan, lalu dikirim dengan menggunakan jasa
kurir yang aman.
Sumber : Bapak Rinaldi Munir - Bahan Kuliah Kriptografi
No comments:
Post a Comment